Thursday, November 1, 2007

Big Family : Jaga Kekompakan dan Semangat


Saya ingin berbagi cerita tentang hari raya idul fitri kemarin, bertemu dengan kakak2 dan adik saya, kumpul dengan Ibu tercinta diawali permohonan maaf, makan ketupat dan saling cerita serta senda gurau menceritakan pengalaman lebaran masa kecil.


Ya itulah gambaran dari keluarga besar saya, kami 6 bersaudara memang cukup kompak bila dikatakan begitu, sempet juga sih ada beda pendapat tapi secara kekeluargaan kita bisa selesaikan. Selain kita selalu bersemangat saling membantu satu sama lainnya, buktinya waktu saya perlu dana untuk bisnis saya bisa pinjem dari kakak2 saya atau sebaliknya, dan saya sering kasih info2 berharga tentang proyek2 menguntungkan kepada kakak saya no.2 yang punya modal besar.

Yah kita ber 6 saudara memang begitu, saya anak ke 5, punya 3 kakak laki-laki dan 1 kakak perempuan juga 1 adik perempuan, kita semua sudah bekerja, masing-masing punya anak 3 orang kecuali adik saya anaknya hanya 1. Kita terbiasa mandiri memang, walaupun background orang tua kami adalah pegawai tetapi saya dan kakak paling tua memilih untuk wirausaha, namun tetep sebelumnya kita juga pernah jadi pegawai.

Dulu jarang sekali kita bertemu sekeluarga sekaligus, tetapi akhir-akhir semenjak kakak kedua saya di tugaskan di Jakarta, kami selalu kumpul sekedar silaturahmi, makan2 atau lainnya.

Setelah lebaran kemarin kami keluarga besar sempat menginap di Puncak, ini adalah pertama kali keluarga besar saya pergi bersama-sama dan menginap bersama dalam satu Vila. Jujur saya sangat terharu sekali dengan keadaan ini, saya selalu berdoa dan bersikap positif tentang keluarga besar saya untuk selalu dijaga kekompakan dan semangat nya.

Kami punya sejarah yang buruk tentang keluarga, karena keluarga kami adalah keluarga dengan orang tua PISAH. Saya umur 5 tahun saat bapak saya PISAH dengan ibu saya, saya masih kecil sekali saat itu dan belum mengerti apa-apa.

Setelah PISAH itulah kejadian-demi-kejadian mulai ada, mulai dari punya Ibu Tiri yang kejam, persis sama seperti cerita-cerita di sinetron, kenakalan2 kami dan tekanan-tekanan lainnya membuat kita jadi cepat dewasa dan alhamdulillah keluarga saya, kakak2 dan adik saya semua lulusan sarjana, ada yang S2 seperti saya dan kakak ke 2 dan ke 4 saya.

Padahal bila kita tidak kuat2 iman, jalan menuju kesesatan didepan mata, bisa jadi saya punya anak diluar nikah, kena narkoba, pergaulan bebas, dll, namun semua itu kita lalui dengan baik dan sampai sekarang keluarga kami bisa dikatakan sudah meraih apa yang di cita-citakan yaitu punya keluarga, rumah, dan kendaraan.

Bukan hanya itu saat ini kekompakan keluarga kami sangat tinggi, saling membantu, saling menghargai dan menghormati dan saling menyayangi tentunya.


Salam Funtasticcc



Agus Ali

"Menuju 11 Digit"
Work Hard, Pray Hard, Play Hard

No comments: