Wah Mas Yanto,.. selamat yaa... baru masuk TDA, kenalan, terus sharing di offline dan online dahsyat sampeyan mas, nanti bikin blog ya mas, tulisannya harus dimasukin ke blog nya.
Mengenai fenomena busana muslim seperti yg ditulis Mas Yanto, saya sendiri, serta temen2 lain spt Pak Roni sering bicara ke temen2 TDA lainnya kalo berbisnis jangan ikut2an. Oke lah kalo baru mulai belum pernah berbisnis yaa boleh2 aja nyoba,.. tidak keterusan, justru ilmu ATM jadi AT aja, dari AMATI, TIRU, MODIFIKASI menjadi AMATI, TIRU aja ga ada MODIFIKASI nya atau rencana mencoba produk lain.
Saya liat di TDA kebanyakan seperti ini, padahal bisnis garmen banyak sekali macamnya. Giliran jual JILBAB laku semua pelaku bisnis di TDA jual jilbab, trus mau produksi sendiri dsbya, giliran BAJU MUSLIM laku terus semua maen di BAJU MUSLIM, jadi ilmunya hanya A dan T aja dari ATM gak ada MODIFIKASInya.
Saya seneng Mas Yanto bisa share, banyak loo produk lain selain busana muslim atau jilbab yang juga oke, bisa dapet duit, berkesinambungan dll, saya sangat setuju itu. Bisa maen produk BATIK kayak Pak Abduh yang punya VISI besar konsisten di batik sampe expert, ada produk baju2 BABY yang saya liat justru sangat dahsyat penjualannya di ITC Mangga Dua karena tak lekang oleh waktu dan jaman, mau sebelum atau sesudah lebaran, mulai bulan januari sampai desember tetp laku sepanjang tahun.
Coba deh produk busana muslim, hanya bisa bagus 3 sampe 5 bulan setiap tahun setelah itu akan turun penjualannya.
Oke lah kita MUSLIM (beragama Islam), bukan berarti ga bisa berbisnis selain BAJU MUSLIM atau harus berbisnis busana muslim. Contoh Pak Hertanto bisnis maenan edukasi, sewaktu kita mau buka bareng di ITC Mangga Dua, justru Pak Hertanto yg berbeda saat itu Pak Her tidak jualan garmen di ITC Mangdu tapi jualan maenan edukasi, hasilnya paling bagus dan konsisten dari temen2 lainnya yg berjualan.
Please, deh ah banyak kok contoh produk garmen yang dahsyat2 seperti spesialis KAOS distro, spesialis Busana Dalam, spesialis Busana Kerja, spesialis Baju Tidur, Baju Bola atau Olah Raga, gak harus Busana Muslim kan ??.
Saya liat justru pemain Busana Muslim di Tanah Abang dan ITC Mangga Dua setelah LEBARAN mereka pada nganggur, SEPI BANGET kata distributor saya di Tanah Abang, dan berusaha ke alternatif lain seperti jual ROK dll, dan menjelang lebaran seperti sekarang ini baru mulai bergerak lagi setelah itu abis lebaran sepi lagi...
so bagaimana menyikapinya, buat mereka pemain besar atau pemain2 yang sudah bertahun2 mungkin sudah tahu solusinya, tapi bagi pemain kecil yang saat ini sedang booming setelah lebaran yaa.. sudah tutup dulu deh mau ga mau.. atau berusaha jualan di produk lain.
Poin-nya adalah, buat pebisnis baru, mohon info2 mengenai bisnis, cara berbisnis, produk yang bisa membuat bisnis anda bukan hanya sekedar jualan aja dulu lahh.. itu bisa di dapat di TDA ini, dari blognya Pak Roni sudah sangat jelas siklus garmen pertahun bagaimana, apalagi busana muslim yang sangat rentan siklus penjualan pertahunnya, semua bisa disikapi dengan benar, tidak asal jualan, baru jualan beberapa bulan sudah SANGAT PUAS dan INGIN KELUAR KERJA jadi FULL TDA.
Ini keinginan positif yang salah menurut saya, enjoy aja dulu dengan bisnis anda, buat sistem yg baik, ambil pengalaman minimal 1 sampai 2 tahun baik itu pengalaman manis maupun pengalaman pahit, rasakan pengalamannya, menabunglah buat persiapan TDA 1-2 tahun kemudian baru jadi FULL TDA 100%.
Salam Funtasticc
Agus Ali
"Menuju 11 Digit"
http://agusali.blogspot.com/
Mengenai fenomena busana muslim seperti yg ditulis Mas Yanto, saya sendiri, serta temen2 lain spt Pak Roni sering bicara ke temen2 TDA lainnya kalo berbisnis jangan ikut2an. Oke lah kalo baru mulai belum pernah berbisnis yaa boleh2 aja nyoba,.. tidak keterusan, justru ilmu ATM jadi AT aja, dari AMATI, TIRU, MODIFIKASI menjadi AMATI, TIRU aja ga ada MODIFIKASI nya atau rencana mencoba produk lain.
Saya liat di TDA kebanyakan seperti ini, padahal bisnis garmen banyak sekali macamnya. Giliran jual JILBAB laku semua pelaku bisnis di TDA jual jilbab, trus mau produksi sendiri dsbya, giliran BAJU MUSLIM laku terus semua maen di BAJU MUSLIM, jadi ilmunya hanya A dan T aja dari ATM gak ada MODIFIKASInya.
Saya seneng Mas Yanto bisa share, banyak loo produk lain selain busana muslim atau jilbab yang juga oke, bisa dapet duit, berkesinambungan dll, saya sangat setuju itu. Bisa maen produk BATIK kayak Pak Abduh yang punya VISI besar konsisten di batik sampe expert, ada produk baju2 BABY yang saya liat justru sangat dahsyat penjualannya di ITC Mangga Dua karena tak lekang oleh waktu dan jaman, mau sebelum atau sesudah lebaran, mulai bulan januari sampai desember tetp laku sepanjang tahun.
Coba deh produk busana muslim, hanya bisa bagus 3 sampe 5 bulan setiap tahun setelah itu akan turun penjualannya.
Oke lah kita MUSLIM (beragama Islam), bukan berarti ga bisa berbisnis selain BAJU MUSLIM atau harus berbisnis busana muslim. Contoh Pak Hertanto bisnis maenan edukasi, sewaktu kita mau buka bareng di ITC Mangga Dua, justru Pak Hertanto yg berbeda saat itu Pak Her tidak jualan garmen di ITC Mangdu tapi jualan maenan edukasi, hasilnya paling bagus dan konsisten dari temen2 lainnya yg berjualan.
Please, deh ah banyak kok contoh produk garmen yang dahsyat2 seperti spesialis KAOS distro, spesialis Busana Dalam, spesialis Busana Kerja, spesialis Baju Tidur, Baju Bola atau Olah Raga, gak harus Busana Muslim kan ??.
Saya liat justru pemain Busana Muslim di Tanah Abang dan ITC Mangga Dua setelah LEBARAN mereka pada nganggur, SEPI BANGET kata distributor saya di Tanah Abang, dan berusaha ke alternatif lain seperti jual ROK dll, dan menjelang lebaran seperti sekarang ini baru mulai bergerak lagi setelah itu abis lebaran sepi lagi...
so bagaimana menyikapinya, buat mereka pemain besar atau pemain2 yang sudah bertahun2 mungkin sudah tahu solusinya, tapi bagi pemain kecil yang saat ini sedang booming setelah lebaran yaa.. sudah tutup dulu deh mau ga mau.. atau berusaha jualan di produk lain.
Poin-nya adalah, buat pebisnis baru, mohon info2 mengenai bisnis, cara berbisnis, produk yang bisa membuat bisnis anda bukan hanya sekedar jualan aja dulu lahh.. itu bisa di dapat di TDA ini, dari blognya Pak Roni sudah sangat jelas siklus garmen pertahun bagaimana, apalagi busana muslim yang sangat rentan siklus penjualan pertahunnya, semua bisa disikapi dengan benar, tidak asal jualan, baru jualan beberapa bulan sudah SANGAT PUAS dan INGIN KELUAR KERJA jadi FULL TDA.
Ini keinginan positif yang salah menurut saya, enjoy aja dulu dengan bisnis anda, buat sistem yg baik, ambil pengalaman minimal 1 sampai 2 tahun baik itu pengalaman manis maupun pengalaman pahit, rasakan pengalamannya, menabunglah buat persiapan TDA 1-2 tahun kemudian baru jadi FULL TDA 100%.
Salam Funtasticc
Agus Ali
"Menuju 11 Digit"
http://agusali.blogspot.com/
1 comment:
Wah, Pak Agus Ultah ya?
Selamat Pak, Semoga berkah, tambah umur, tambah iman, tambah sehat, tambah sayang keluarga, tambah sejahtera.
Btw, blognya tambah shoutbox pak, biar rame :)
Post a Comment