Tuesday, August 14, 2007

5 Waktu = Project Life Cycle


Kita sering menggerutu karena tidak sabar ingin melakukan apa saja dengan sekali jadi, dan kemudian ketidaksabaran itu membuat kita merasa capek dan bosan, lalu meninggalkannya.

Padahal jika kita melakukannya sedikit demi sedikit, dan setahap demi setahap sesuai dengan planning yang disusun, pasti kita akan mampu melalui fase-fase tersebut dengan tenang.

Sebagai project manager kita harus melengkapi diri dengan project management methodology yang baik.

Proyek yang kita laksanakan memiliki project life cycle yang harus kita ikuti. Initiation, planning, executing, controlling dan closing. Semua harus dilaksanakan secara bertahap, tidak boleh ada satupun yang tertinggal hanya karena ingin cepat menyelesaikannya.

Pengalaman mengatakan, seseorang yang melakukan pekerjaan secara bertahap jauh lebih produktif daripada melakukannya sekaligus.

Tuhan telah mengajarkan kita membagi waktu kita setiap hari. Saat melakukan shalat di awal pagi, kita melakukan initiation dengan menajamkan niat, bahwa apa yang kita kerjakan adalah semata-mata untuk kemuliaanNya.

Lalu waktu setelah shalat subuh yang menyegarkan itu, bisa digunakan untuk mengevaluasi project plan secara global, lalu menyusun planning, berupa activity list yang anda akan kerjakan di sepanjang hari nanti.

Di tengah hari, setelah melakukan execution terhadap activity list yang telah disusun, ada saatnya anda harus jeda sejenak untuk menghadapNya. Setelah jeda tersebut, execution dilanjutkan dengan activity-activity yang lebih ringan.

Ketika terik matahari telah berkurang, anda kembali Shalat, lalu siap melakukan hal yang lebih `berat' yaitu tahap controlling dengan mengadakan meeting-meeting reguler, negosiasi-negosiasi penting atau peninjauan ke lapangan.

Setelah sembahyang dikala senja, anda bisa mengobrol ringan dengan team member, menjalin tali silaturahmi dengan para konsultan dan kontraktor proyek anda. Banyak hal-hal yang hanya bisa diselesaikan melalui pertemuan informal, makan malam bersama, bermain tennis atau obrolan-obrolan kecil dari hati ke hati.

Lalu tiba saatnya anda melakukan closing hari kerja untuk pulang dan Shalat bersama keluarga, bercengkerama dengan si kecil bermanja-manja dengan istri anda. Kalau Tuhan telah membagi lima tahap dalam life cycle anda sehari, kenapa anda memaksakan melakukan segala sesuatu sekaligus ?



Salam Funtasticc


Sumber: Jaya Martha (Proyect Manager)

Agus Ali
"Menuju 11 Digit"

No comments: