Monday, January 16, 2012

New Story Begin


Yah new story will begin saat ini, kemaren 16 Jan 2012 saya ke Sungai Danau, Banjarmasin Kalimantan Selatan untuk sebuah bisnis baru "nambang batubara". Posisi saya adalah "belajar" alias "Pengusaha Tambang Pemula".

Hari senin jam 09.00 tepat yg tumbennya (katanya temen2 saya) pesawat Lion Air sudah takeoff dari bandara Soekarno Hatta, padahal biasanya telat..., diiringi cuaca cerah sepanjang jalan dari rumah di bekasi sampai takeoff pesawat dari Jakarta ke Banjarmasin, padahal hari2 lain hujannya luar biasa dan cuaca gak bersahabat, Alhamdulillah Allah kasih jalan untuk saya dan Deni Ulfa partner usaha untuk memulai perjalanan bisnis baru di usaha tambang batubara.

Sebenernya jalan menuju berbisnis tambang batubara sangat panjang, sejak tahun 2010 Pak Darmanto tetangga dan sahabat saya sudah ngajak untuk nambang di Kalimantan tepatnya daerah batuah Kaltim.

Pak Darmanto mantan partner bisnis saya diawal memulai bisnis sejak tahun 2000, awalnya saya ber partner dengan Pak Darmanto sejak usaha konveksi baju yg juga di ajak Pak Darmanto, mulai dari punya 2 mesin jahit sampai dgn punya 30 mesin jahit luar biasa memang pertumbuhannya tapi ada sesuatu di balik itu, perusahaan kami sangat rapuh managemennya amburadul, banyak kecurangan2, dan pemiliknya tidak fokus karena saya dan Pak Dar masih bekerja saat itu. Akhirnya 2 tahun kemudian tutup, karena rugi saat produksi kaos seragam ternyata ditolak padahal sudah keluar duit ratusan juta, gak lama mesin jahit hilang ada yg ngambil walahhh tambah kapok berbisnis konveksi.

Pak Darmanto lah yg menyuruh saya keluar kerja saat 2006 desember untuk bisnis IT dengan Pak Robi, ya kebetulan saya juga sudah bertekad untuk keluar kerja dan ketemu temen2 Pak Roni, Pak Iim, Bu Yulia, Pak Aris serta Pak Hertanto dan Pak Hantiar. Waktu itu awal2 pembentukan komunitas TDA. Namun sayangnya setelah saya keluar dan fokus ke IT dan bisnis pribadi saya bengkel mobil Autobridal. Bisnis IT saya dengan Pak Darmanto dan Pak Robi gagal lagi.

Saya melanjutkan hidup saya dengan bisnis bengkel dan gak lama saya beli saham perusahaan Pak Iim Rusyamsi www.400education.com dan jadilah saya pemilik 45% saham PT. Mitra Global Sejahtera saat itu dan berkembang sampai sekarang.

Tahun 2010 Pak Darmanto sudah mulai bisnis tambang batubara awalnya juga sama "belajar" atau "Pengusaha Tambang Pemula", sejak tahun 2010 saya sudah di ajak sama Pak Dar tapi saya belum karena masih fokus dengan bengkel Yansspeed Motor bengkel mobil dan Bisnis IT dengan PT Mitratama Global Sejahtera nya. Saat itu saya bilang "lu ajalah dulu kalo sukses ajak2 gua" dan alhamdulillah Pak Darmanto sukses, dan keluar kerja sebagai General Manager di PT Berca Herdaya Perkasa, padahal di PT Berca Pak Dar sudah mapan dan mature dikit lagi jadi direktur, salutnya saya Pak Dar tetep bertekad mau berbisnis dan alhamdulillah sukses walau sempet deg-degan maklum berbisnis tambang lebih banyak cerita "gagal"nya di banding "sukses"nya.

Ya akhirnya pertengahan 2010 saya gak kuat godaan nambang batubara, dari jenis bisnisnya yang tipe project memang "gue banget" yg paling ngiler sih dari keuntungannya "dahsyat" abiss gak ada bisnis lain yang high income spt bisnis batubara ini, kecuali melihara tuyul kali ya hehehe... sejak 2010 saya mulai gerilya cari investor, karena pak dar nawarkan beberapa tambang kecil yg menarik. Saya tinggal cari investor plus invest beberapa ratus juta saja sebagai DP, wahhh ga masalah buat saya, banyak temen pengusaha ini pasti bisalah Insya Allah dapet investor.

Yakin banget memang dapet investor tapi kenyataannya susah minta ampun, sejak 2010 cari sana sini ga dapet2. Akhirnya ada peluang bisnis stokpile di cirebon palimanan yg kebetulan juga deket rumah mertua saya. Oke deal, sejak 2010 akhirnya saya dan Pak Dar ber partner sebagai investor dan pemilik Stokpile Palimanan. Sejak saat itu saya baru tau yang namanya batubara. Bisnis stokpile sebenernya bagus, namun sayang partner kita di cirebon tidak amanah, banyak kecurangan2 saat membuat bisnis stokpile pengeluaran2 yang di besar2kan shg biaya investasi tinggi sekali. Yah pelajaran buat saya dan Pak Dar untuk lebih teliti lagi dalam ber partner. Setelah masalah internal selesai toh stokpile ini bisa berjalan baik sampai saat ini, Alhamdulillah sekali lagi saya bisa belajar bisnis sampingan dari batubara. Tekad saya untuk "Ikut Pak Dar" kemana aja pergi alias minta di mentoring bisnis batubara cukup berhasil.

Kemudian 2011 coba mulai menawarkan lagi tambang ke investor, pak darmanto yg tipenya berapi-api dan buru-buru membuat kita semangat lagi. Saya dan Deni partner sudah masukin duit beberapa ratus juta sebagai uang muka. Namun sang investor sampai akhir Desember 2011 tak kunjung tiba. Sampai akhirnya awal Januari 2012, Pak Darmanto ketemu mantan temannya di Berca yg berbisnis Distributor komputer mau invest, dan disinilah saya sebagai partner Pak Darmanto di lokasi tambang yang dikerjakan PT Max Spread sebagai pemilik SPK. Pak Panji, Pak Hardi dan Pak Yayan sebagai pemilik Max Spread sangat open untuk bantu saya belajar nambang disini.

Walau tidur di rumah sederhana, dengan fasilitas sederhana tidak membuat tekad saya surut untuk belajar tambang. Semoga ini menjadi awalan untuk belajar bisnis tambang batubara lebih besar lagi dan saya harus banyak belajar, istiqomah dengan tujuan dan tetep enjoy...

Wassalam

Sungai Danau 17 Jan 2012,
Banjarmasin Kalimantan Selatan


Agus Ali