Sunday, August 17, 2008

Suksesnya "Bisnis Titipan", Bisnis "Jadul" Untung "Maksimal"


Bicara mengenai "Titip" atau "Nitip" pasti semua orang pernah melakukannya, mulai dari anak saya, si Mbok, kakak, adik, mamah, papah semua pernah me"nitip"kan sesuatu kepada orang lain.

"Eh aku nitip beliin oleh-oleh yaa..." itu adalah perkataan seseorang kepada orang lain agar dibelikan sesuatu oleh-oleh, tentu biasanya duitnya pake duit orang lain itu dulu dan nanti bisa diganti.

"Mbok kalo ke pasar nanti, nitip beliin gado-gado yaa .." yang itu perkataan Nyonya rumah yang nyuruh si Mbok beliin gado-gado saat pergi ke pasar, pastinya sih duit udah dikasih duluan jadi si Mbok enggak nombokin dulu.

Kalo perkataan "aku nitip kue-kue kering ini yaa untuk dijualian di kantor kamu" nah kalo itu artinya si Ibu ini punya usaha kue-kue kering yang di titipin ke temennya untuk di jual ke temen-temen, temennya ibu itu... wah kebanyakan temen jadi rada ribet yaa jelasinnya..

Gini deh saya jelasin lagi tentang "Bisnis Titipan",.. pernah ke warung depan rumah gak, atau makan di kantin, di rumah makan atau restoran, nah ada sponsor "apapun makanannya minum teh botol sosro", udah pasti tau kan yang namanya "Teh Botol Sosro" yang terkenal itu, yang seger banget kalo diminum pake es batu, yang serasa di leher jadi basah saat buka puasa pake minuman ini,... mantaaf..

Pertanyaan selanjutnya adalah pernah tau gak model bisnisnya Teh Botol Sosro ?? sedikit informasi mengenai model bisnis Teh botol, Kue kering, Donat Kampung atau apapun produknya, model bisnisnya adalah "Titipan". Si Produsen atau Distributor "Nitip" produk2nya itu seperti Teh Botol, Kue Kering dan Donat Kampung ke warung-warung, rumah makan atau restoran, nanti setiap bulan baru deh itung-itungan. Jadi si pemilik warung gak perlu keluar duit buat modalin beli Teh Botol dulu, dan si distributor Teh Botol gak perlu bikin warung kecil-kecil untuk nempatin produknya.

Keuntungannya lainnya si pemilik warung, rumah makan atau restoran itu udah pasti dapet prosentase hasil penjualan tiap-tiap produk titipan itu, saat ini justru keuntungan si pemilik warung, rumah makan atau restoran terbesar dari hasil titipan itu aneh kan??, justru penghasilan dari usaha utamanya kalah dari usaha titipan orang lain.

Nah itu kalo di lihat dari kacamata keuntungan pemilik warung, rumah makan atau restoran. Kalo keuntungan di Produsen atau Distributor sendiri bagaimana? wah gak usah dibayangkan udah banyak contohnya, distributor Teh Botol, Aqua, Tabung Gas, Minuman Ringan, Snack & Kue2 Kering, Rokok dll, pasti lebih banyak lagi untungnya. Bayangin aja satu botol Teh Botol Sosro paling keluar duit cuma 500 perak, tapi di jual bisa 1000, 1500 atau 2000 perak tergantung lokasinya, gila kan bisa 100, 200 bahkan 300% keuntungannya??.

Dari "bisnis titipan" inilah saya punya ide lain,... saya nitip "Jasa Tune Up Plus, Spooring Balancing dan Service AC" ke tiap-tiap usaha jasa service mobil terutama bengkel mobil yang belum punya jasa seperti saya punya. Saya masuk ke Autobridal dan Shop & Drive yang notabene adalah Cuci Mobil dan Jualan Aki. Saya tempatkan peralatan saya seperti Gas Analyzer, Injector Cleaner, Spooring Balancing, AC dll, juga saya tempatkan mekanik saya disana. Pemilik franchise Autobridal dan Shop & Drive gak perlu keluar duit beli peralatan Jasa Tune Up Plus, Spooring Balancing dll, saya gak perlu bikin franchise Autobridal dan Shop & Drive, ... win-win solution kan!!

Hasilnya luar biasa.. satu-dua bulan jasa Tune Up Plus saya tempatkan di Autobridal dan Shop & Drive kita udah dapet omset 15 juta net di satu tempat (hasil bersih dibagi 2 antara pemilik Autobridal atau Shop & Drive dengan saya). Saat ini saya sudah punya di 4 tempat, dengan investasi 50 jutaan per lokasi,.. saya yakin hanya hitungan bulan saja bisa balik modal dengan cepat.

Bagaimana dengan jenis Jasa atau Produk titipan lainnya bisa gak yaa dibuat model bisnis seperti itu?? Wah udah pasti bisa,.. apapun jenis produk atau jasa udah pasti minumnya Teh Botol Sosro.. ehhh udah pasti bisa di buat "Bisnis Titipan" seperti itu, ini sebenarnya model bisnis lama kok,.. tinggal kitanya aja yang cermat dan kreatif untuk ngembangin usaha kita,... ya enggak ... ya enggakk..

Semoga bermanfaat..


Salam Funtasticcc

Agus Ali
http://agusali.blogspot.com/
Yansspeed "Tune Up Plus Spesialis"
(AB32 Cipinang, AB22 Cimanggu-Bogor, AB23 Semeru-Bogor, Super Shop & Drive Klp Gading, Next .. Cibubur, Pulo Gebang, Jatiwaringin)
www.400education.com (IT Training & Management For Banking)

Tuesday, August 12, 2008

Tips Kreatif Kecipratan Bisnis Franchise


Memiliki franchise bisnis adalah idaman dari semua pebisnis baru, saat pameran franchise kemarin saja banyak sekali penawaran bisnis yang ditawarkan oleh para pengunjung. Para pengunjung yang dateng kesana sudah pasti ingin mencari sesuatu yang baru, model bisnis yang baru atau bisnis kreatif baru, beberapa temen2 TDA yang menawarkan ide-ide bisnis baru yang ikut pameran banyak yang menampuk rejeki mendapatkan peluang kerjasama bisnis.

Beberapa kekurangan manajemen dari franchisor-franchisor lama dan tanpa solusi membuat pengunjung yang haus akan bisnis dan sudah tahu mengenai usaha franchise ini baik buruknya banyak yang melirik temen2 TDA.

Lantas bagaimana dengan temen-temen lain yang tidak punya bisnis, yang ingin berbisnis tetapi mungkin gak mau dan gak mampu membeli franchise atau juga yang sudah pernah punya franchise lantas menjual bisnisnya dan sedikit trauma dengan hal yang berbau franchise.

Sebenernya sih ada pepatah bilang "Don't Say No To Anything", kata AA GYM "jangan pernah berkata tidak pada sesuatu yang kita belum tahu" katanya. Contoh dulu pernah berbisnis kemudian bangkrut lantas langsung teriak "saya tidak akan berbisnis lagi" ehh ternyata setelah beberapa bulan ada peluang bisnis lagi yang lebih oke,.. akhirnya menelan ludah sendiri,.. untuk berbisnis lagi,.. he he.. ya begitulah bisnis.. kayak makan rujak,.. ke-pedes-an trus kapok .. kalo ada rujak yaa di makan lagi...

Lantas kalo gak mau atau gak bisa punya franchise trus gak bisa bisnis dong ? yah ini tantangan buat para pebisnis untuk lebih kreatif. Berikut beberapa tips sederhana supaya kita bisa dapet kecipratan bisnis bahkan bisa dapet lebih besar dari pemilik franchise.

  1. Berkenalanlah dengan pemilik Franchise2 besar sesuai bisnis yang anda minati, contoh bila ingin berbisnis BAKSO ya coba kenal dengan Cak Eko dan pemilik franchisee Cak Eko seluruh Indonesia.
  2. Bila gak pede bisnis sendiri coba aja cari sahabat atau temen atau saudara yang ahli atau expert di skill nya yang bisa diajak gabung untuk berbisnis, ini prinsip Pak Tung Desem, bila ingin join bisnis, harus sama yang ahli dibidangnya.
  3. Tawarkan kepada pemilik franchise (Franchisee atau Franchisor) apakah mereka ingin mendapatkan tambahan income sementara mereka gak perlu keluar dana bahkan produk-produk usahanya jadi bertambah hanya dengan menempatkan produk2 kita di tempat mereka.
  4. Yakinkan pemilik franchise itu bahwa produk anda adalah produk pelengkap yang dijual di franchise itu, juga produk terbaik, diperlukan oleh banyak orang, gampang dijual dan sangat menguntungkan.
  5. Gunakan teknik "berburu di kebun binatang" untuk menjual produk anda selain ada banner besar yang mempromosikan produk anda dan bisa juga tambahkan bonus-bonus tertentu untuk menarik perhatian.

Jadi bila ingin dapet kecipratan dari bisnis franchise nya Bakso Malang Kota Cak Eko, Moz5 Bu Yulia, Shop & Drive atau Autobridal kita gak perlu punya franchisenya, cukup dengan masukan produk pelengkap di Cak Eko, Moz5, Shop & Drive dan Autobridal anda pasti bisa dapet cipratannya atau bahkan bila menjadi besar akan menjadi "basah" lebih basah dari pemilik franchise.

Ini Win-Win solution kok, tanpa mengurangi rasa hormat saya dengan Cak Eko dan Bu Yulia Moz5, bukannya saya melarang untuk membeli franchise, saya yakin mereka bisa setuju dengan usulan ini, karena saya sudah coba di Shop & Drive, hasilnya perusahaan besar seperti Astra Otoparts langsung tanda tangan MOU dengan saya untuk masukan produk pelengkap di seluruh Shop & Driive di Indonesia, contohnya ada di Shop & Drive Kelapa Gading, Autobridal 22 Cimanggu Bogor, Autobridal 23 Semeru Bogor, Autobridal 32 Cipinang, Auto Car Wash Cibubur (menyusul), Mall Mangga 2 Square (menyusul) dan TODA motor (menyusul).




Agus Ali
http://agusali.blogspot.com/
'More Close To 11 Digit'

Sunday, August 10, 2008

Real TDA Member Story "Mereka Bilang Saya Cemen"


> Assalamu'alaikum Wr Wb
>
> Saya bingung mau cerita darimana,tapi saya kpengen sharing dengan teman2
> semua..
> Saya jarang posting di milis ini,hanya anggota pasif saja.Nama saya Ati
> Budiarti..asli Tasikmalaya.Kliatan banget dari namanya kan,hehe.Ya moga2 aja
> bisa berhasil seperti pebisnis lain dari tasikmalaya.amiin
> Supaya lebih 'menjual' saya pakai nama Ati Wicaksono karena kbetulan suami
> saya Rizki Wicaksono asal Surabaya.Gpp ah,kata ibu Aning istilahnya biar
> lebih hoki ya,hehe
>
> Saya mulai bersentuhan langsung dengan TDA ketika Milad TDA terakhir kmaren.
> Kemudian diteruskan dengan TDA EM (Enterpreneur Maker) yang alhamdulillah
> membuat pikiran saya terbuka terhadap bisnis.
>
> Challange dari TDA EM saya respon dengan sangat serius dengan membuka butik
> hamil online momsmiracle
> Tak terasa 4 bulan butik ini telah berjalan dan mendapat respon yang sangat
> baik dari pengunjung.
>
> Alhamdulillah dengan niat bulat,tanggal 08-08-08 kemarin saya mengajukan
> surat pengunduran diri secara pribadi kepada Bupati (karena saya PNS) dengan
> harapan bisa fokus mengembangkan bisnis online ini dan semoga kedepan bisa
> menjadi titik awal saya merambah ke bisnis lain.Ditambah lagi,saya ingin
> bisa menghasilkan uang tanpa harus sering meninggalkan anak saya yang
> berumur 2 th yang sangat memerlukan pendampingan orang tuanya.
>
> Saya akui saya masih buta dengan dunia bisnis.Tapi saya dan suami, sangan
> curious dengan bisnis karena kami punya mimpi besar disana.
> Rintangan berupa omongan2 negatif dari teman2 kantor saya jadikan bahan
> bakar.Walopun saya dibilang 'gila' atau cemen, tp saya bisa merasa lega
> karena saya tau di komunitas ini saya tidak dianggap gila.Jadi yang benar2
> tu siapa ya?hehe
>
> Oya sebenarnya niat ini sudah saya pertimbangkan jauh hari,sejak anak saya
> lahir.Namun siapa tau saya bisa bertekad bulat seperti ini salahsatunya
> karena saya ditinggal pengasuh yang selama ini sangat saya percaya menjaga
> anak.Kira2 sebulan ini saya ditinggal pengasuh yang ternyata kawin lagi dan
> kata tetangga, anak saya dulu sering dibawa maen sambil ketemu pacarnya
> pengasuh.Waduh saya sangat kecewa sekali.Sejak itu saya ingin lebih bisa
> mengontrol anak dengan bekerja dari rumah.
>
> Mohon doanya teman2..Salam hormat untuk mentor saya di TDA EM.Terimakasih
> atas spirit yang ditularkan di komunitas ini.Saya sangat merasa beruntung.
> Wassalam
>
> --
> Ati Wicaksono
> http://www.atiwicaksono.blogspot.com
> http://www.momsmiracle.com
> Solusi Modis Ibu Hamil


Bu Ati, selamat dan sukses atas keputusannya.

Jujur saja sebenarnya kata2 'cemen' dan 'gila' hanya ada di perasaan kita saja, itu sebenarnya gak ada. Saya juga pernah mengalaminya, temen2 saya justru salut dan hormat,... saat awalan saya memutuskan untuk keluar kerja sampai sekarang. Jadi Bu Ati gak perlu kecil hati, ibu jadi panutan temen2 di kantornya, ibu jadi orang hebat,
ibu RT perkasa,.. gak semua ibu2 di jakarta atau indonesia yang berani mutusin hal ini.

Oh yaa, saya sebagai kepala sekolah TDA E MAKER kaget juga waktu 2 minggu yg lalu Bu Ati telp saya katanya ingin mengembalikan dana pinjaman bergulir 10 juta, saya pastikan apakah masih perlu ? kata Bu Ati justru saat ini masih sangat diperlukan berhubung deket2 lebaran, tapi akhirnya minggu lalu dikembalikan ke TDA E MAKER.

Bu Ati ini contoh sukses TDA banget,... real story tentang TDA, mulai dari nol, bahkan mulai dari maaf nih sempet selisih paham dgn suaminya tentang wirausaha,.. akhirnya Bu Ati ikut workshop TDA Maker,.. Pak Roni, Pak Rosihan, Pak James, Pak Iim, Pak Try, Pak Hasan dan saya sendiri dukung dan support terus rencana Bu Ati,...
hingga kami putuskan untuk membantu dana bergulir 10 juta ke peserta TDA MAKERS itu juga atas usulan Bu Ati yang meminta saya dan saya rembukan ke founder2 TDA yg akhirnya menyetujui utk membuatkan dana bergulir 10 juta dgn pinjaman pertama kali ke Bu Ati,..

Alhamdulillah Bu Ati orangnya amanah, tanpa saya tagih dan telp. Bu Ati sudah mengembalikan,... Insya Allah ibu akan kami rekomendasikan ke Bank yang bisa meminjamkan dana untuk pinjaman lebih besar lagi,.. bila tidak punya jaminan gak perlu khawatir,.. kami akan jadi jaminannya.. apalagi tgl. 17 Agustus ini pihak BNI akan tanda tangan MOU untuk support TDA termasuk pemberian kreditnya....

Sekali lagi selamat dan sukses buat Bu Ati, hingga sampai memutuskan untuk keluar kerja.. salut dan hormat saya untuk keputusan yang diambil, ibarat kapal sudah dibakar, tidak perlu ada penyesalan di lain hari yang ada hanya perjuangan dan doa,.. (wah kayak filemnya Bang Haji Rhoma Irama yaa.. he he)..

Buat temen2 TDA lain yang baru mau ber wirausaha sepak terjang perjuangan Bu Ati patut di contoh, tetep konsisten dengan cita-cita, fokus dan kerja keras, pantang malu (minjem duitnya he he), gak ada masalah dengan kekurangannya, buktinya jualan baju cuma online dan ga punya toko beneran ya pede aja Bu Ati,.. dan satu lagi sayang
sama keluarga, sama suami dan anaknya,.. beda pendapat sedikit dgn suami gak apa2, yg penting bisa komunikasi dgn baik, endingnya happy dan suami bisa mengerti bahkan men support sampai sekarang...


Wassalam

Agus Ali
http://agusali.blogspot.com/
Kepala Sekolah
TDA E Makers
('Take Double Action' Enterprener Makers)

Notes : Dalam waktu dekat TDA E Makers akan masuk di beberapa Univ
dan Sekolah Tinggi yang punya program Kelas Wirausaha, mohon doanya.