Tahun 2007 adalah tahun terdahsyat dalam hidup saya, mulai dari pekerjaan, kehidupan, kesehatan, sosial, sampai dengan kehidupan beragama. Beberapa kesimpulan yang bisa saya ambil sbb:
1. December 2006, mulai Mastermind yang menjadikan saya sadar sepenuhnya bahwa ILMU saya yang meski sudah ambil MASTER di bidang IT tetapi tetep aja belum ada apa-apanya dibanding ilmu atau KNOWLEDGE nya Pak Roni, saya BANYAK BELAJAR dari Pak Roni, Pak Iim, Bu Yulia dan Pak Aris, setiap minggunya kita bertemu, setiap itu pula pelajaran baru bisa saya ambil.
2. Januari 2007, kembali perusahaan INDUK dan persiapan untuk mengundurkan diri dengan melakukan diskusi dengan temen2, atasan, temen TDA. Semuanya dijadikan masukkan dan kesimpulan, bahwa bulan Januari saya buat surat RESIGN atau KEMAJUAN DIRI dan di informasikan ke MANAGEMEN. Saya katakan KEMAJUAN DIRI karena ini bukan PENGUNDURAN DIRI saya tetapi untuk KEMAJUAN DIRI dan KEHIDUPAN saya selanjutnya, saya bisa lebih maju berfikir, bertindak, belajar, dan ambil keputusan sendiri tanpa ada atasan yang menyuruh semua dari diri sendiri.
Semua aktifitas sesuai rencana, mulai dari Autobridal yang sudah mencapai 100% penyelesaian akhir, bisnis IT Trading yang sudah konfirm 75%, bisnis garmen yang lumayan baik, dan hitung2an tabungan sudah oke.
3. Februari, saya pindah kwadran, kalo kerja sih tetep aja kerja keras, tambah networking dan beberapa pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik. Autobridal soft launching di bulan Februari, evaluasi sana-sini, meski ada kendala rumah kena banjir tetapi hidup jalan terus gak ada yang bisa menghalangi.
Gabung dengan Pak Hertanto, Pak Roni di QUANTUM sebagai konsultan bisnis membuat suasana lebih adem karena banyak belajar lewat masalah2 di customer, sering diskusi dengan Pak Her dan Pak Roni juga mengasah analisa.
4. Maret dan April, beberapa transaksi di IT sudah ada, meski baru sedikit. Autobridal kurang bagus, di analisa karena kurang promosi, lokasi yang agak ke dalem membuat ekstra kerja untuk menyebarkan informasi. Sementara Garmen mengalami kemunduran cukup serius, beberapa temen sudah mengundurkan diri dari kios mangga 2, akhirnya saya pun ikut lempar handuk (kata Pak Roni).
Untuk Bisnis Garmen saya analisa, karena saya kurang fokus, tidak berani berinvestasi, masih ragu-ragu , knowledge dan experienced masih kurang, sehingga saya putuskan untuk berhenti, soal untung rugi relatif lah, satu sisi untung karena produk masih bisa dijual walau jualan tidak lewat kios, satu sisi rugi waktu dan sedikit biaya, katakan saja rugi biaya sebagai biaya belajar bisnis di pasar.
5. May, Juni beberapa komitmen mulai kelihatan luntur, saya melihat justru kelemahan di saya sendiri (lebih enak nunjuk diri sendiri sebagai kambing hitam), saya cenderung percaya saja dengan partner, mau aja disuruh sana sini, pasrah saja, sehingga ada kesalahan komitmen dan efeknya bisnis IT yang dimulai oleh 3 orang justru bermasalah hasilnya kami bubar baik-baik.
Begitu juga Autobridal, ada kepercayaan yang dilanggar oleh Partner sehingga diputuskan untuk diperbaiki dahulu, sampai pada titik bahwa harus berpisah. Suatu hari setelah diskusi panjang akhirnya diputuskan untuk PISAH, saham saya jual semua, intinya tidak bisa berPARTNER karena beda VISI dan MISI. Buat temen2 hati2lah memilih partner,... lebih baik berteman dahulu lahir batin sehingga tahu secara pasti VISI dan MISI berbisnis, berPARTNER dsbnya, barulah diputuskan untuk jadi partner atau tidak.
6. Juni, Juli, Agustus, Awal gabung di 400 Education, karena bisnisnya masih ada kaitannya dengan IT dan sekaligus cukup banyak network di IT yang bisa digarap, dengan Bismillah saya jalani pelan-pelan untuk belajar dari Pak Iim dan karyawan yang lebih dulu bekerja, Alhamdulillah berjalan dengan baik, selain sebagai Trainer juga pegang di Marketing dan Finance.
Ada kemajuan karena di bulan2 ini saya sudah dapatkan income, Alhamdulillah meski belum banyak saya yakin dengan strategi dan kerja keras bisa lebih baik lagi.
7. September, Oktober, November, Desember adalah bulan-bulan penuh semangat dan kerja keras, hasilnya kelihatan di bulan November dan Desember, penjualan cukup meningkat. Strategi berjalan lumayan baik, intinya adalah fokus, fokus dan fokus.
Saat-saat mulai bulan Juni - Desember saya hanya fokus di 400 Education, hasilnya selain ada peningkatan penjualan, ada networking yang bagus, mulai dari BPPT, AYOLA, PT. Exys, PT. Reka Piranti, PT. Transforma, Datacraft, Activetrain, dll. Saya dan Pak Iim bertemu dengan Direksi dari masing2 perusahaan itu dan berniat SINERGI untuk saling mengisi kekurangan dan kelebihan bukan sebagai kompetitor tetatpi ALIANSI STRATEGI ke depannya.
1. AYOLA = rencana membuat Training Centre di Mangga 2 Square, bertemu Pak Beni Ranti Pres Dir AYOLA
2. PT. EXYS = Komit kerjasama di AS/400, Oracle dan JAVA training dan penyediaan outsource untuk mereka. Bertemu dengan Pres Dir langsung.
3. PT. Reka Piranti = Komit kerjasama lokasi ruang training dan pemasaran software IBM, bertemu Pres Dir langsung dan siap menjadi Business Partner IBM lewat mereka.
4. PT. Transforma = Komit memasarkan Training HR (Human Resource) dengan dukungan Transforma yang merupakan profesional HR eks ASTRA yaitu Pak Carlo Mamora.
5. Datacraft = Komit untuk menyediakan IT Managemen Training untuk DATACRAFT sebagai perusahaan distributor CISCO, rencana bertemu dengan Managemen dari Singapore.
6. BPPT = Kerjasama lokasi ruang Training dan penyebaran materi tarining. Di yakini bakal menjadi lokasi training yang paling kami minati karena lokasi yang bagus, biaya lumayan, fasilitas oke dan kemungkinan kerjasama ke depan yang lebih baik.
Intinya adalah FOKUS, rencana dan action tanpa FOKUS melakukan rencana dan action itu hasilnya akan berantakan, percaya deh, kalo bukan kita yang melakukan kesalahan karena KURANG FOKUS, pasti PARTNER kita.
Maka itu saya coba tarik dan hentikan semua bisnis2 saya yang lain di akhir tahun 2007 dan saya FOKUS ke satu bisnis dengan Pak Iim saya 400 Education. Saya yakin sekali dengan kita FOKUS banyak yang bisa di garap untuk dijadikan bisnis pelengkap selain bisnis utamanya adalah Training & Education.
Sekali lagi BANYAK PENGALAMAN membuat kita BANYAK BELAJAR dan perlu BANYAK BEKERJA serta BANYAK BERDOA untuk itu, juga kita perlu BANYAK SILATURAHMI untuk selalu BANYAK MEMBERI jangan lupa BANYAK BERMAIN dengan anak, keluarga, teman dan BANYAK BERFIKIR POSITIF.
Salam Funtasticc
Agus Ali
"Menuju 11 Digit"
1. December 2006, mulai Mastermind yang menjadikan saya sadar sepenuhnya bahwa ILMU saya yang meski sudah ambil MASTER di bidang IT tetapi tetep aja belum ada apa-apanya dibanding ilmu atau KNOWLEDGE nya Pak Roni, saya BANYAK BELAJAR dari Pak Roni, Pak Iim, Bu Yulia dan Pak Aris, setiap minggunya kita bertemu, setiap itu pula pelajaran baru bisa saya ambil.
2. Januari 2007, kembali perusahaan INDUK dan persiapan untuk mengundurkan diri dengan melakukan diskusi dengan temen2, atasan, temen TDA. Semuanya dijadikan masukkan dan kesimpulan, bahwa bulan Januari saya buat surat RESIGN atau KEMAJUAN DIRI dan di informasikan ke MANAGEMEN. Saya katakan KEMAJUAN DIRI karena ini bukan PENGUNDURAN DIRI saya tetapi untuk KEMAJUAN DIRI dan KEHIDUPAN saya selanjutnya, saya bisa lebih maju berfikir, bertindak, belajar, dan ambil keputusan sendiri tanpa ada atasan yang menyuruh semua dari diri sendiri.
Semua aktifitas sesuai rencana, mulai dari Autobridal yang sudah mencapai 100% penyelesaian akhir, bisnis IT Trading yang sudah konfirm 75%, bisnis garmen yang lumayan baik, dan hitung2an tabungan sudah oke.
3. Februari, saya pindah kwadran, kalo kerja sih tetep aja kerja keras, tambah networking dan beberapa pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik. Autobridal soft launching di bulan Februari, evaluasi sana-sini, meski ada kendala rumah kena banjir tetapi hidup jalan terus gak ada yang bisa menghalangi.
Gabung dengan Pak Hertanto, Pak Roni di QUANTUM sebagai konsultan bisnis membuat suasana lebih adem karena banyak belajar lewat masalah2 di customer, sering diskusi dengan Pak Her dan Pak Roni juga mengasah analisa.
4. Maret dan April, beberapa transaksi di IT sudah ada, meski baru sedikit. Autobridal kurang bagus, di analisa karena kurang promosi, lokasi yang agak ke dalem membuat ekstra kerja untuk menyebarkan informasi. Sementara Garmen mengalami kemunduran cukup serius, beberapa temen sudah mengundurkan diri dari kios mangga 2, akhirnya saya pun ikut lempar handuk (kata Pak Roni).
Untuk Bisnis Garmen saya analisa, karena saya kurang fokus, tidak berani berinvestasi, masih ragu-ragu , knowledge dan experienced masih kurang, sehingga saya putuskan untuk berhenti, soal untung rugi relatif lah, satu sisi untung karena produk masih bisa dijual walau jualan tidak lewat kios, satu sisi rugi waktu dan sedikit biaya, katakan saja rugi biaya sebagai biaya belajar bisnis di pasar.
5. May, Juni beberapa komitmen mulai kelihatan luntur, saya melihat justru kelemahan di saya sendiri (lebih enak nunjuk diri sendiri sebagai kambing hitam), saya cenderung percaya saja dengan partner, mau aja disuruh sana sini, pasrah saja, sehingga ada kesalahan komitmen dan efeknya bisnis IT yang dimulai oleh 3 orang justru bermasalah hasilnya kami bubar baik-baik.
Begitu juga Autobridal, ada kepercayaan yang dilanggar oleh Partner sehingga diputuskan untuk diperbaiki dahulu, sampai pada titik bahwa harus berpisah. Suatu hari setelah diskusi panjang akhirnya diputuskan untuk PISAH, saham saya jual semua, intinya tidak bisa berPARTNER karena beda VISI dan MISI. Buat temen2 hati2lah memilih partner,... lebih baik berteman dahulu lahir batin sehingga tahu secara pasti VISI dan MISI berbisnis, berPARTNER dsbnya, barulah diputuskan untuk jadi partner atau tidak.
6. Juni, Juli, Agustus, Awal gabung di 400 Education, karena bisnisnya masih ada kaitannya dengan IT dan sekaligus cukup banyak network di IT yang bisa digarap, dengan Bismillah saya jalani pelan-pelan untuk belajar dari Pak Iim dan karyawan yang lebih dulu bekerja, Alhamdulillah berjalan dengan baik, selain sebagai Trainer juga pegang di Marketing dan Finance.
Ada kemajuan karena di bulan2 ini saya sudah dapatkan income, Alhamdulillah meski belum banyak saya yakin dengan strategi dan kerja keras bisa lebih baik lagi.
7. September, Oktober, November, Desember adalah bulan-bulan penuh semangat dan kerja keras, hasilnya kelihatan di bulan November dan Desember, penjualan cukup meningkat. Strategi berjalan lumayan baik, intinya adalah fokus, fokus dan fokus.
Saat-saat mulai bulan Juni - Desember saya hanya fokus di 400 Education, hasilnya selain ada peningkatan penjualan, ada networking yang bagus, mulai dari BPPT, AYOLA, PT. Exys, PT. Reka Piranti, PT. Transforma, Datacraft, Activetrain, dll. Saya dan Pak Iim bertemu dengan Direksi dari masing2 perusahaan itu dan berniat SINERGI untuk saling mengisi kekurangan dan kelebihan bukan sebagai kompetitor tetatpi ALIANSI STRATEGI ke depannya.
1. AYOLA = rencana membuat Training Centre di Mangga 2 Square, bertemu Pak Beni Ranti Pres Dir AYOLA
2. PT. EXYS = Komit kerjasama di AS/400, Oracle dan JAVA training dan penyediaan outsource untuk mereka. Bertemu dengan Pres Dir langsung.
3. PT. Reka Piranti = Komit kerjasama lokasi ruang training dan pemasaran software IBM, bertemu Pres Dir langsung dan siap menjadi Business Partner IBM lewat mereka.
4. PT. Transforma = Komit memasarkan Training HR (Human Resource) dengan dukungan Transforma yang merupakan profesional HR eks ASTRA yaitu Pak Carlo Mamora.
5. Datacraft = Komit untuk menyediakan IT Managemen Training untuk DATACRAFT sebagai perusahaan distributor CISCO, rencana bertemu dengan Managemen dari Singapore.
6. BPPT = Kerjasama lokasi ruang Training dan penyebaran materi tarining. Di yakini bakal menjadi lokasi training yang paling kami minati karena lokasi yang bagus, biaya lumayan, fasilitas oke dan kemungkinan kerjasama ke depan yang lebih baik.
Intinya adalah FOKUS, rencana dan action tanpa FOKUS melakukan rencana dan action itu hasilnya akan berantakan, percaya deh, kalo bukan kita yang melakukan kesalahan karena KURANG FOKUS, pasti PARTNER kita.
Maka itu saya coba tarik dan hentikan semua bisnis2 saya yang lain di akhir tahun 2007 dan saya FOKUS ke satu bisnis dengan Pak Iim saya 400 Education. Saya yakin sekali dengan kita FOKUS banyak yang bisa di garap untuk dijadikan bisnis pelengkap selain bisnis utamanya adalah Training & Education.
Sekali lagi BANYAK PENGALAMAN membuat kita BANYAK BELAJAR dan perlu BANYAK BEKERJA serta BANYAK BERDOA untuk itu, juga kita perlu BANYAK SILATURAHMI untuk selalu BANYAK MEMBERI jangan lupa BANYAK BERMAIN dengan anak, keluarga, teman dan BANYAK BERFIKIR POSITIF.
Salam Funtasticc
Agus Ali
"Menuju 11 Digit"
No comments:
Post a Comment