Thursday, February 7, 2008

Kalo JATUH gak JAUH


Presentasi Pak Nano saat MILAD 2 lalu sebenarnya banyak NARSISnya (maaf yaa Mas Nano, jujur nih aku, kan seperti Mas Nano bilang sendiri.. hehe) tapi ada beberapa kata-kata yang sempet saya rekam yang pertama kata CINTA dan yang kedua adalah Kalo JATUH gak JAUH,.. itu yang terngiang sampai sekarang...

"Buah jatuhnya gak jauh dari pohonnya",... arti yang umumnya adalah kelakuan anak biasanya gak jauh dari kelakuan orang tuanya,.. saya mau mengambil dari sudut lain kata-kata itu, yang masih berhubungan dengan urusan bisnis tentunya, bahwa bisnis JATUH pasti ga JAUH dari POHONnya, artinya GELOMBANG atas dan bawah atau AMPLITUDO gak jauh-jauh.

Artinya apa ?? artinya adalah bila berbisnis kemudian jatuh hal ini tidak akan membuat kita jadi bangkrut habis-habisan, pasti "jatuh"nya deket2 aja, dan siap untuk "BANGUN" lagi sepeti yang diceritakan Pak Nano, sebab kalo habis JATUH gak BANGUN-BANGUN nanti istri MARAH-MARAH.. wah yang ini agak dewasa pemikirannya... jangan diterusin ya...

Saya justru melihat dari beberapa pengalaman orang termasuk saya sendiri memang apa yang dikatakan Pak Nano banyak benernya. Saya pernah usaha KONVEKSI, mulai dari nol, punya 2 mesin jahit sampai punya 30 mesin, dan JATUH habis-habisan sampai nol lagi. Kemudian saya BANGUN lagi usaha yang lain, buat merek baju muslim dengan partner sama saudara, akhirnya JATUH lagi, kemudian BANGUN lagi jualan baju di ITC Mangga Dua, bagus banget penjualan oke... kemudian JATUH lagi toko tutup sepi,.. BANGUN lagi usaha yang, nekat keluar kerja buka IT Konsultan,.. bagus terus JATUH karena kurangnya komitmen, akhirnya BANGUN lagi dengan partner dengan Pak Iim,.. sampai sekarang.. setiap kali saya BANGUN lagi, saya belajar dan berusaha lebih besar dari usaha sebelumnya, artinya meningkatkan GELOMBANG lagi.

Pengalaman lain yang saya baca tentang DONALD TRUMPH yang pernah BANGUN bisnisnya kemudian JATUH, dan BANGUN untuk membuat suatu BISNIS yang lebih besar lagi, hasilnya malah lebih dari yang JATUH kemarin.

Yah begitulah,.. bukan hanya kepada saya atau Pak Donald Trumph pengalaman JATUH dan BANGUN bahkan Pak Isdiyanto, yang punya majalah WK juga pernah mengalaminya, Pak Masbukhin si Raja Voucher, Cak Eko yang punya Bakwan Malang dll, juga Pak Hadi Kuntoro si Raja selimut pernah mengalaminya.

Justru pertanyaan selanjutnya yang menarik,... apakah kapok setelah JATUH,.. jawabannya TIDAK, yaitu karena kami yakin seyakin yakinnya sesuai dengan apa dikatakan Pak Nano, bahwa jarak atau Amplitudo BANGUN, JATUH, BANGUN lagi gak akan sampai JAUH menyebabkan kita MISKIN atau JADI GEMBEL, tidur di pingir jalan atau apalah seperti tayang di sinetron atau filem.. saat JATUH jaraknya pendek, justru saat BANGUN jaraknya PANJANG sehingga kita jadi NAIK KELAS dan punya BISNIS lebih besar, kalo JATUH yaa JATUHnya ga JAUH alias pendek,.. enakk kan..

Buat yang belum merasakan memang sulit sekali,'ahh kalo bisa jangan sampai JATUH' .. saya justru ketawa,.. dan mengatakan NAIF, JATUH disini adalah pengalaman untuk kita agar kita BANGUN lebih besar dan tinggi lagi, untuk bekal NAIK kelas,.. dapet pengalaman berharga dsbnya, tetapi bukan berarti senengnya JATUH melulu, kayak KELEDAI dong jadinya... gak belajar-belajar,.. kalo abis JATUH kemudian BANGUN dan BANGUN teruss itu yang benar,..

Sudah jelaskan jadinya... buat para calon pebisnis atau pebisnis yang belum pernah JATUH,.. jangan takut untuk JATUH, sebab GELOMBANG BANGUN dan JATUH atau AMPLITUDOnya Insya Allah gak akan jauh-jauh amat, masih dalam jangkauan kita, seperti saat kita dinasehatin bahwa kita DIUJI ALLAH sesuai dengan KEMAMPUAN kita. JATUH itu hal biasa, sama biasanya saat kita belajar main SEPEDA, JATUH BANGUN JATUH BANGUN kemudian BANGUN lagi untuk lebih MAHIR.


Salam Funtasticc...


Agus Ali
http://agusali.blogspot.com/

1 comment:

uta888.wordpress.com said...

wah! nice blog for learning.

maju terus pak. eh iya. salam kenal. nama saya uta.

semoga ilmu bapak dan saya terus ditambahkan oleh Allah SWT. Amin.

uta888.wordpress.com