Thursday, January 16, 2014

@memberiid = memberi ide



Kalo yang paham socmed twitter pasti paham komunitas @memberiid, saya salah satu follower nya. Komunitas ini sangat luar biasa menurut saya. Mas Yuswohadi, Ibu Diah Yusuf, Pak Dewanto, Pak Ari Ony dll sebagai penggiat komunitas ini luar biasa semangatnya untuk memperkenalkan anggota komunitas belajar langsung dari pemilik bisnis. Cek di Bio twitter : Komunitas Memberi - Dgn spirit of giving membangun merek-merek lokal Indonesia (khususnya, UKM n Industri Kreatif) untk menjadi tuan rumah di negeRI sendiri. Para founder menularkan semangat memberi untuk para pengusaha dan calon pengusaha di Indonesia juga membangun merek2 lokal di Industri kreatif.

Salah satu yang pernah saya ikuti saat sowan ke perusahaan Sunpride, perusahaan distribusi buah-buahan terbesar di Indonesia. Saya sangat terkesan dimana pemilik dan direktur Sunpride turun langsung menjelaskan sejarah bisnisnya, filosofi dalam berbisnis dan kekuatan bisnisnya.

Sunpride sangat fokus dalam bisnis distrbusi buah-buahan lokal di Indonesia, mereka menggandeng petani-petani lokal mengajarkan cara menanam yang baik dan target panen sesuai kualitas Sunpride, mereka membuat perjanjian dan kontrak dengan para petani lokal. Karena Sunpride fokusnya di distribusi, sampai transportasi buah-buahannya tidak di jalankan melainkan di sub kontraktor ke perusahaan transportasi dan warehouse. Kerjasasma bisnis yang keren, satu sisi fokus ke bisnis masing-masing sisi lain bagi-bagi rejeki.

Komunitas @memberiid, perusahaan Sunpride yang melakukan kerjasama bisnis, intinya adalah saling memberi satu sama lain, tidak serakah, punya ilmu bagi-bagi, punya bisnis ajak kerjasama yang fokus dan ahli dibidangnya.

Ini yang menarik saya membuat ide sederhana, saat ini kebutuhan keluarga saya akan cabe, tomat dll cukup tinggi untuk kebutuhan sehari-hari. Mungkin bukan hanya keluarga yang perlu makan sambel (cabe) dan tomat juga para tetangga di rumah pasti perlu juga.

Beberapa bulan terakhir saya memutuskan mencoba berkebun, ikut komunitas berkebun @idberkebun @jktberkebun dan @bksberkebun, saya banyak belajar berkebun dari pengalaman temen2 di komunitas ini. Lihat hasil berkebun temen2 di komunitas ini menarik sekali bisa tanam Sawi, Kangkung, Cabe, Tomat dll di rumah sendiri untuk konsumsi sendiri atau di jual ke yang berminat atau juga di berikan ke tetangga atau teman2 komunitas.

Dari hasil searching dan belajar berkebun, saya memutuskan untuk ambil pacul, sekop untuk macul dan menyiapkan lahan untuk saya tanam sendiri. Ide nya adalah saya tanam cabe dan tomat. Saya beli bibit cabe hijau, cabe merah keriting dan tomat di toko tanaman, saya tanya ke penjualnya bagaimana saya memulai tanam cabe dan tomat. Nanti nya saya akan tanam di sekeliling rumah plus juga rumah tetangga kiri kanan. Saya coba hal sederhana untuk para ibu rumah tangga gak perlu lagi beli cabe dan tomat di pasar atau tukang sayur. Silahkan ambil hasil tanaman cabe saya dan tetangga sebelah rumah GRATISSS.

Saat ini sudah ada puluhan polybag cabe-cabe dan tomat saya yang siap tanam di sekitar rumah saya dan tetangga. Insya Allah beberapa bulan ke depan solusi untuk keperluan cabe dan tomat di rumah saya dan para tetangga, para pemulung, atau saudara-saudara yang mampir ke rumah bisa teratasi. Cabe dan tomat gak perlu beli lagi,.. Alhamdulillah. Target saya beberapa taman di lingkungan komplek rumah akan saya tanam cabe dan tomat, nantinya bukan hanya cabe dan tomat tetapi bisa juga tanaman kangkung, sawi, terong dll untuk kebutuhan rumah tangga. Usaha yang sederhana untuk lingkungan rumah saya. Hanya itu yang bisa saya buat untuk mengatasi kebutuhan keluarga dan lingkungan rumah saya, hanya memberi sedikit.


Semoga bermanfaat


Agus Ali
@agusali
www.agusali.com
agusali.blogspot.com

Wednesday, January 15, 2014

Mindset

Mindset apa sih bro...? Itu salah satu pertanyaan gampang-gampang susah yang harus saya jawab dengan ilmiah, bisa aja sih ngasal tapi saya juga harus tau banget artinya, ngemeng-ngemeng soal Mindset ...mindset ..mindset kalo gak ngerti atau ngerti pas-pasan pada bae lah..

Sering kali kita mendengar kata mindset tetapi mungkin kita belum tahu apa arti mindset. Mindset sebenarnya dua kata bahsa Inggris yang digabung menjadi satu yaitu "mind" dan "set". Mind berarti pikiran, akal, ingatan. Sedangkan "set" adalah kumpulan, perangkat atau aturan.

Dalam sebuah buku The Secret of MINDSET karya Adi W. Gunawan disimpulkan bahwa Mindset adalah Pikiran atau sekumpulan Ingatan atau cara berFikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang yang akhirnya menentukan level keberhasilan hidunya.

Kalo saya cenderung setuju dengan pendapat tentang MindSet yaitu:  Pola Pikir yang mempengaruhi Pola Kerja. Simpel kan... ga usah ruwet di buat sederhana ajah. Contoh : Menjadi Pengusaha, berapa lama anda terpengaruh menjadi Pengusaha? kalo saya butuh waktu beberapa tahun untuk merubah Pola Pikir saya menjadi Pola Kerja.

Saya bekerja sejak tahun 1993 dimana MindSet saya sejak sebelum lulus kuliah adalah Bekerja... Alhamdulillah Pola Pikir sebelum lulus bisa bekerja tercapai... prosesnya berlangsung cepat, ngelamar pake Nilai Ujian Negara yang nilainya bagus-bagus, IPK di atas 3 padahal total IPK saya ga sampe 3 yah nyaris 3 sihh... hehe nyariss.. kalo perusahaan tahu saya pasti di tolak karena syarat utama IPK min. 3 ... yah pada akhirnya tinggal gimana cara saya melakukan komunikasi racun atau speak-speak poison aja ke HRD waktu itu..hahaha Pola Pikir mempengaruhi Pola Kerja saya untuk melakukan sesuatu supaya bisa di terima jadi karyawan...ya gak bro..:)

Setelah 13 tahun bekerja tahun 2006 ketemu Pak Roni, Pak Iim, Pak Hantiar dll para founder TDA. Disitulah MindSet saya di rubah total dari yang MindSet karyawan menjadi MindSet Pengusaha. Memang sih sejak tahn 2000 saya sudah mulai bisnis kecil-kecilan, istilahnya Ampibi, jadi karyawan juga plus nyambi jadi pengusaha, hasilnya Alhamdulillah gagal.... maklum Pola Pikir belum banyak mempengaruhi Pola Kerja utk menjadi pengusaha.

Saat ketemu dengan founder2 TDA itulah saat-saat dimana seluruh energi Pola Pikir saya untuk berubah menjadi pengusaha terbentuk. Akhirnya di tahun 2006 saya memutuskan resign menjadi karyawan dan bekerja untuk perusahaan sendiri sampai saat ini. Seluruh Pola Pikir menjadi karyawan di rubah menjadi Pola Pikir menjadi pengusaha alhamdulillah bisa mempengaruhi Pola Kerja saya selama menjadi pengusaha.

Plus minus jatuh bangun saat situasi bisnis di atas atau di bawah, kalo Pola Pikir sudah menjadi Pola Kerja Insya Allah itu menjadi cerita manis dan menjadi sejarah dalam perjalanan membangun perusahaan.

Begitu juga saat saya merubah MindSet ingin kurus dan badannya Sixpack, yang dulunya lingkar perut 35 cm setelah mencoba beberapa obat diet, minuman dll gak berhasil akhirnya ketemu metode sederhana dari Dedy Corbuzier, Alhamdulillah seluruh energi dan MindSet di rubah, yang dulunya pola makan seperti orang ngamuk di rubah jadi pola makan sederhana... plus olahraga tiap hari.... akhirnya lingkar perut menjadi 29 dan di umur yang sudah mendekati udzur ini masih bisa keliatan agak-agak sixpack dikit lah hehehe...

Itu lah Pola Pikir mempengaruhi Pola Kerja... persoalan pengen kurus sudah lama di angan2 sejak 5 - 10 tahun lalu, beberapa metode sudah dilakukan tapi karena tidak maksimal ya gak ngefek... Intinya adalah Pola Pikir mempengaruhi Pola Kerja.. semangat diet, olahraga karena pikirannya ingin kurus, sehat, kuat ber energi. Istri senang dan bahagia, anak-anak senang ikut-ikutan olahraga, dokter saya yang sedih karena jarang di kunjungi.

Semoga bermanfaat


Agus Ali S.

Facebook : www.facebook.com/agusalis
Twitter: @agusali

www.agusali.com
agusali.blogspot.com

Thursday, January 2, 2014

Saya Gak Buat Resolusi di 2014


Beberapa kali dari tahun-tahun lalu selalu setiap tahun membuat resolusi, tapi yaa banyak gak tercapainya. Hanya sekedar resolusi atau memang enggak mengejar sesuai target dengan kerja keras, banyak yang harus di evaluasi diri sendiri nih bro... 

Yang agak kaget dan aneh memang, harus nya tidak menjadi target malah tercapai. Di 2013 tahun yang luar biasa, tahun itu bisa nurunin berat badan cukup signifikan bisa turun 11 kg dalam beberapa bulan dan bisa stabil sampai saat ini. Gak perlu minum obat penurun berat badan, atau ikutan minum shake yang menurut saya justru menambah biaya.

Cukup ikutan prosedur nya OCD mas Dedy Corbuzier dengan konsisten. Puasa makan di malam hari dan pagi hari plus olahraga, cukup itu saja. Setelah turun berat badan sesuai target, di rubah menjadi puasa senin - kamis rutin kudu di lakukan dan olahraga (gowes, jalan / lari pagi dan malam nya Intensive Training untuk membentuk lengan dan badan). Alhamdulillah badan segar, aktifitas lancar, istri senang, anak-anak dan istri banyak yang ikutan olahraga juga. Coba dehh... Insya Allah banyak manfaatnya bro. Ga usah berfikir macem2 soal nanti gizi nya berkurang, nanti sakit ini sakit itu, yah kita2 mah gizinya udah kelebihan, lagian pendapat dokter ini dan itu emang dia pernah ikut OCD?? jalanin aja bro... Insya Allah worth it dan gak bikin sakit.

Di 2012 dan 2013 banyak lika liku perjalanan bisnis nih, seru lah, banyak ombang ambing kayak naik perahu di atas air laut, sampai suatu saat harus memutuskan untuk merelakan beberapa bisnis yang cuma sebagai sampingan. Walaupun pendapatannya lumayan tapi setelah di evaluasi sepertinya gak bisa di besarkan, pendapatan hanya gitu-gitu saja sepanjang waktu dan tahun, yah sudah bismillah di relakan saja yang hanya memakan waktu dan membuat tidak fokus dalam bekerja. Kalo cuman lumayan doang sih mending gak usah di jalanin, mending lu manyun.

Tahun 2014 enggak buat Resolusi, selain karena arti resolusi sendiri yang membuat bingung, coba perhatikan arti Resolusi : putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yg ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tt suatu hal: rapat akhirnya mengeluarkan suatu -- yg akan diajukan kpd pemerintah. 

Lantas hubungannya dengan peryataan dan target yang harus di capai dari arti Resolusi di atas apa bro?? bingung kan??

Ini yang saya pilih untuk target / pernyataan di 2014 dengan "Instrospeksi & Memperbaiki Diri 2014" itu lebih gue banget,.. so apa yang di introspeksi dan di perbaiki?? ya diri sendiri lah yang paling deket. Bisa memperbaiki bisnis yang dulu masih Palu Gada (Apa lu mau Gua Ada) menjadi Palu Godam (Apa lu mau Gua Gak Ada Man) bisnis gua fokus di bidang Energi, Peralataan dan Pendukungnya bro, jangan ganggu gua bikin bisnis yang lain selain itu, walau cepet untung dan kaya raya, gak lah yauww, buat elu aja deh bro semoga elu bisa kaya raya.

Kalo untuk perbaiki diri, banyak bro... inget gak jaman SD suruh ngapal Surah Pendek di Alquran kalo gak hapal nilainya jelek, itu kayaknya baru sadar sekarang penting banget ngapalin Alquran,... yah pelan-pelan Juz 30 di hapalin semua, terus maju ke Juz 29 dstnya jadi target di 2014, selain ikutan program One Day One Juz, ini juga berat semoga bisa Istiqomah. Maklum udah tua bro... makin tua makin sulit hapalan Quran.


Kata khotib jumat tadi, harus dibuat target "Hari ini lebih baik dari hari kemaren". Tahun bertambah, umur berkurang menuju kematian, harus punya bekal hapalan Quran yang banyak. Gak perlu sedekah brutal cuma satu kali karena ada maunya dapet ganjaran 1000 kali, sedekah yang rutin, ibadah yang rutin karena Allah suka dengan yang rutin, istiqomah di kerjakan.

Jadi buat saya gak ada resolusi di 2014, tetapi Introspeksi di Bisnis yang lebih fokus dan perbaikan diri sendiri untuk membawa bekal kematian. Itu cerita saya bagaimana cerita anda??



Wassalam


Agus Ali S.